tips terbebas dari lilitan hutang - Update 28 januari 2013

       semakin berkembangnya zaman menuntut kita lebih ekstra dalam mengeluarkan uang baik untuk menyaingi pengusaha yang lain atau sekedar ikut tren. memang tidak ada kata "TIDAK BOLEH BERHUTANG" dalam semua peraturan didunia ini. tapi apa jadinya jika kita selalu berhutang, lalu tertumpuk, dan tidak sanggup lagi membayarnya . . . apakah ada solusi cemerlang untuk menyelamatkannya ? simak baik-baik langkah-langkahnya dibawah ini :
Niat keras untuk melunasi.

Untuk melinasi utang yang sudah diluar batas kemampuan kita dalam membayar, sangat diperlukan niat yang sunggu-sungguh untuk bertanggung jawab dalam membayarnya, tanpa ada niat maka mustahil utang itu akan anda bayar, anda paling pusing berpikir alasan untuk tidak membayarnya. kalau anda mau, kami menyediakan lebih dari 40 alasan untuk tidak membayar utang. Tapi langkah itu adalah tindakan “RUGI”.konsentrasi penuh untuk memikir langkah yang harus ditempuh agar utang anda terbayar sampai lunas.

Contoh kejadian nyata dari kami : pekerjaan XXXXX adalah tukang tagih kredit, melayani kredit kepada sebagian warga ampah termasuk 1 nasabah yang cukup pintar mencari alasan tidak bayar. minggu pertama alasan minggu depan bayar langsung 2x, minggu kedua alasan karet belum dijual, minggu ketiga alasan karet hilang, minggu keempat alasan istri sakit. XXXXX sudah cukup sabar memberi tempo bayar tapi 1 orang ini benar-benar “pintar” sehingga penagihan itu harus diwarnai perang alasan. Akhirnya dia habis modal utk alasan sehingga mau bayar angsuran kreditnya.

Dari kejadian ini dapat ditarik kesimpulan : apabila niat kita memang benar-benar ingin membayar utang, selagi uang ada untuk membayar kenapa harus menundanya / mengabaikannya. Betapa bahagianya kalau utang anda jadi cepat lunas sehingga pusing anda menjadi berkurang karena 1 derita sudah tiada, tinggal beberapa yang belum.


Jangan memberi alasan yang dibuat-buat karena ucapan kita adalah do’a

         apa sih susahnya mencari alasan untuk tidak bayar ? bagi kami sangat mudah. tapi perlu anda ingat bahwa perkataan anda adalah do'a......jadi hati-hati lah dalam berdo'a, cari do'a (perkataan) yang baik saja. kami sarankan anda lebih fokus untuk meminta keringanan waktu beberapa hari atau berterus terang apa adanya.
Contoh kejadian nyata dari kami : 
pada saat petugas penagihan kredit sepeda motor datang untuk menagih tunggakan, si-A bilang saat ini belum bisa membayar karena karet hampir tiap hari hilang (sekedar alasan untuk tidak membayar), karena memaklumi akhirnya petugas tadi pulang dengan suatu perjanjian dengan si-A. kontan saja setelah itu karet si-A hampir setiap hari selalu hilang and akhirnya sepeda motor tadi ditarik karena tidak bisa bayar sesuai janji terakhirnya.


Jangan lari dari masalah, hadapi dengan jantan dan perasaan menyesal dan jaga nama baik anda.

Apa gunanya  menghindar dari utang ? sembunyi, sengaja menutup toko, atau yang paling parah adalah kabur. apakah langkah itu akan melunasi utang anda ? memang keuangan anda terbantu sesaat tapi tunggu aja, penagih utang tidak bakal nyerah untuk datang lain waktu. Siap-siap aja kena marah. Khusus berdagang : lebih baik anda buka toko walau apapun yang terjadi, kan sayang bila tutup nanti hasil penjualan anda akan jauh berkurang, barang anda tidak terjual, keuntungan anda 0, dan pakai uang apa anda membayar utang itu.

Contoh kejadian nyata dari kami : XXXXX dahulunya punya toko elektronik, karena penjualan lagi sepi mengakibatkan uang penjualan sangat jauh menurun, terlihat Cuma ada uang 179.000 dalam laci hasil penjualan dari pagi sampai siang. kebetulan sore itu itu jadwal penagih utang barang si-A yang datang untuk mengambil utang XXXXX 1.138.000. karena uang tidak cukup bayar utang maka XXXXX menutup tokonya dari siang itu sampai malam disertai mematikan HP karena takut di telp / SMS si-A. Esok paginya XXXXX buka toko dengan uang masih 179.000 dalam laci dan betapa terkejutnya melihat si-A udah menunggu didepan sambil senyum. Tertangkap basah bro…………..

Dari kejadian ini dapat ditarik Kesimpulan : seandainya anda tidak tutup toko maka mungkin uang penjualan anda menjadi bertambah dan cukup membayar utang tersebut, anda terus terang aja minta tempo beberapa hari untuk mencari tambahan uang hasil penjualan untuk melunasi utang tersebut.jangan ketinggalan anda harus minta maaf atas tertundanya pembayaran demi nama baik anda.


Anda tidak pernah menghitung dengan persis berapa pendapatan anda dalam satu hari dan berapa pengeluaran anda dalam satu harinya.

Inilah faktor terbesar yang bisa membuat orang terlilit utang, dia Cuma tahu bahwa usahanya sedang ramai pembeli tapi tak pernah mengetahui berapa untung bersih yang ia peroleh. Dengan anggapan bahwa bila usaha lagi naik daun maka keuntungan berlimpah ruah……makanya beli ini beli itu dan poya-poya seenaknya. pendapat itu keliru bos . . . . !

Contoh kejadian nyata dari kami : pada saat perusahaan batubara di ampah lancar beroperasi semua bisnis khususnya dagang mengalami peningkatan dalam segi nilai penjualan, si-A yang kebetulan berdagang langsung memperkirakan untungnya naik dari semula 50ribu/ hari menjadi 150ribu (tentunya tanpa menghitung dengan pasti, hanya kira-kira). si-A langsung beli lemari baru, 2 minggu kemudian beli TV LCD 32 in, 3 minggu kemudian membeli laptop, apa yang tejadi 5 minggu kemudian ? BANGKRUT . . . lalu minjam dana di bank, dan gadai BPKB kendaraan. mulailah tradisi "terlilit utang dan gali lobang tutup lobang untuk membayar angsuran utang yang ada". lalu si-A minjam lagi dana di koprasi dan rentenir. akhirnya . . . bisa anda bayangkan sendiri

Catatlah dari A sampai Z data dibawah ini : buat tabel dikertas dan susun dalam pembukuan yang rapi

Bagian pengeluaran anda :

    1.utang ( utang uang, utang barang, dll )

    2.angsuran + kewajiban ( bank, koprasi, sepeda motor, sewa rumah, listrik, PDAM,                 telpon, speedy, kredit keliling, CU, bunga pinjam, TV kabel, pajak, keamanan, arisan, pajak kendaraan, dll )

    3.pengeluaran ( dapur, anak, istri, pulsa, bensin / oli, rokok, suami, hiburan anak, dll )

    Bagian pemasukan anda :

1.usaha pokok suami ditambah atau istri
2.usaha sampingan suam ditambah atau istri
HASIL AKHIR KURANGKAN PENDAPATAN DAN PENGELUARAN ANDA, APA SENYUM BAHAGIA ATAU MEGANG KEPALA KARENA TIDAK PERCAYA. silahkan anda coba sendiri.

Utang yang ada udah cukup membebankan,jangan tambah lagi utang anda, apalagi berhutang untuk bayar utang
          bagian ini ada hubungannya dengan peningkatan jumlah bunga yang harus kita bayarkan. semakin bertumpuk utang tersebut maka semakin bertumpuk juga bunganya. saran kami lebih baik anda berusaha membeli secara kontan aja. untuk sementara yang penting bisa makan. karena makan untuk hidup- bukan hidup untuk makan.

Cari usaha sampingan.


Menjual semua harta benda yang tidak diperlukan dalam usaha untuk membayar utang adalah wajar dan patut diacungi jempol.



Mulai sekarang anda harus benar-benar hemat dan pelit.

1.kalau ada yang gratis kenapa harus beli
2.kalau ada yang bisa di kurangi kenapa harus bayar lebih
3.kalau ada yang bisa dipinjam kenapa harus membeli


Sederhana 1000x lebih baik dari sok kaya.


Tinggalkan segera Sikap sombong, angkuh, judes, dan gengsi.


Menurut ilmu matematika, judi membuat kita melarat.


Jangan malu menceritakan masalah utang anda kepada orang.


Musyawarahkan keadaan keuangan anda kepada keluarga se rumah, jangan ditutupi.


Seringi Berdo’a : “ya rabbi… berilah jalan supaya hamba bisa cepat terbebas dari lilitan utang, diberi kelancaran usaha, dan diberi keuntungan yang melimpah ruah serta tidak disangka-sangka datangnya ”


Berusaha sekeras-kerasnya membayar utang tepat waktu.akan terkena denda,


Sementara hindari hiburan / keramaian yang menggunakan uang. Tanpa sadar uang akan terkuras


Menipu dan mengambil kesempatan dalam kesempitan itu bisa membunuh usaha kita.


Untuk sementara bebaskan rumah tangga kita dari saudara, keluarga, mertua, ipar, anak asuh, pegawai, ajudan, karyawan, pembantu, dll


mau jualan pulsa ? atau mau jadi Master Dealer Pulsa All Operator ? klik DISINI

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK INI: